Dikenal Dengan Ciuman Kehidupan, Pria Ini Berhasil Menyelamatkan Teman Kerjanya yang Tersentrum Dengan Ciuman Mulut ke Mulut
Seseorang itu adalah rekan Champion, JD Thompson, yg berlari dari tiang lain sekitar 400 kaki. Thompson dapat mencapai Champion dalam beberapa detik, tetapi tidak mungkin dia dapat melakukan CPR dengan Champion yg menggantung terbalik. Dia juga menyadari bahwa dia tidak punya waktu untuk melepaskan Champion dari tali kekang & membawanya ke tanah untuk melakukan proses penyelamatan nyawa.
Thompson memutuskan bahwa satu²nya pilihan pada saat itu adalah mencoba mengembalikan udara ke paru² Champion yg sesak napas. Dia meraih kepala Champion, membentuk segel dengan bibirnya, & meniupkan udara ke mulut rekan kerjanya yg sudah tak bernyawa.
Dia memukul dadanya dengan tinjunya sampai dia merasakan denyut nadi lemah. Thompson tahu bahwa sudah waktunya untuk menurunkan pasangannya sehingga dia dapat menerima perawatan medis. Dia melepaskan sabuk pengaman Champion, meletakkannya di pundaknya, & berjalan menuruni tiang.
Di lapangan, Thompson & rekan kerja lainnya melakukan CPR sampai paramedis tiba. Champion memiliki denyut nadi yg lebih kuat, bernapas, & setengah sadar pada saat kru medis berhasil mencapai mereka. Fotografer, Morabito, yg berhenti untuk memotret para pekerja memanggil ambulans dari radio dua arah di mobilnya.
Saat dia memandang kedua pria itu, tinggi di atas tiang, dia dia menyadari pentingnya momen yg terjadi tepat di depannya. Dia mengambil foto Thompson yg memberikan "ciuman kehidupan" kepada Champion, begitulah foto itu dikenal sejak saat itu. Foto mentah & kuat memenangkan Penghargaan Pulitzer 1968 dan menerima pengakuan dunia. Thompson, Champion, & Morabito langsung menjadi selebriti.
zxc3