Ternyata Ini yang Buat Antonio Conte Gagal Jadi Pelatih Tottenham Hotspur Pada Musim Panas Lalu
RIAU24.COM - Antonio Conte ternyata sudah nyaris bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas lalu. Hal itu tak terjadi sebab pria asal Italia itu tak mendapatkan kesepakatan dengan The Spurs.
Dilansir dari Detik, Conte telah resmi menandatangani kontrak melatih Harry Kane dkk selama 18 bulan, alias diikat sampai Juni 2023. "Kami dengan gembira mengumumkan penunjukkan Antonio Conte sebagai pelatih kepala dalam kontrak hingga musim panas 2023, dengan opsi perpanjangan," sebut pernyataan resmi Tottenham
Conte merupakan salah satu pelatih atau manajer top di dunia. Dirinya sudah mempersembahkan trofi buat tiga tim besar yakni Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Conte melatih Inter Milan pada tahun 2019-2021. Musim lalu, dirinya sukses mempersembahkan titel juara Scudetto.
Di Liga Inggris bersama Chelsea, Conte pernah melatih selama periode 2016-2018. Maka itu kemunculan Conte di Tottenham Hotspur dipercaya bisa buat klub berjaya.
Tarik ulur antara Spurs dan Antonio Conte dikanarkan sudah dimulai sejak musim panas lalu. Tetapi akhirnya Tottenham malah merekrut Nuno Espirito Santo menjadi manajer.
"Akhir musim panas kemarin, kami tidak menemukan kata sepakat," terangnya dalam jumpa pers seperti dilansir dari Sky Sports, Selasa (2/11/2021).
Saat itu, Conte baru pisah jalan dengan Inter Milan yang diyakini karena dirinya tidak setuju dengan keputusan klub untuk jual-jualin pemain demi menyelamatkan kondisi keuangan. Akhirnya, Conte juga ikut cabut.
"Saya baru berpisah dengan Inter di musim panas kemarin, masih emosional rasanya. Jadi saat itu, saya merasa bukanlah waktu yang tepat untuk kembali melatih," ujar Antonio Conte.