Sempat Ditunda, Akhirnya Penyerahan PAH Untuk Masyarakat KAT Disalurkan Dengan Warna Biru
RIAU24.COM -BENGKALIS- Sebelumnya terjadi penundaan soal penyerahan sebanyak 22 unit Penampung Air Hujan (PAH) kepada masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Teluk Papal Bantan, Kabupaten Bengkalis, akhirnya Selasa 2 November 2021 direalisasikan.
Sebelumnya secara simbolis akan dilakukan di Kantor Desa Teluk Papal, digeser ke perkampungan KAT Dusun Papal Timur Desa Teluk Papal.
PAH yang disiapkan berwarna oranye digantikan menjadi warna biru tua. Penyerahan secara simbolis dilakukan Kepala Dinsos Bengkalis Hj Martini kepada penerima didampingi Anggota DPRD Askori.
Seharusnya, berdasarkan pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD Bengkalis Askori, seluruh PAH yang disalurkan berjumlah 40 unit, namun baru terealisasi 22 unit atau berkurang 18 unit.
Kekurangan itu diakui Dinsos Bengkalis karena keterbatasan anggaran dan dijanjikan dipenuhi pada tahun anggaran 2022 mendatang.
Kepala Dinsos Bengkalis Martini mengatakan, atas nama Pemkab Bengkalis hari ini menyerahkan bantuan PAH bersumber dari aspirasi Anggota DPRD Askori.
"Mohon maaf usulan seharusnya 40 unit dan baru bisa 22 unit karena anggaran kita hanya bisa 22 unit. Mohon maaf tidak semua bisa menerima. Tetapi, insyaalloh, kami sudah berkoordinasi dengan pak Askori, kami siap memenuhi yang 18 unit lagi. Masyarakat tolong bersabar, sisanya kami penuhi,"ujar Martini.
Martini di hadapan masyarakat juga menegaskan, semuanya menggunakan proses dan Dinsos Bengkalis berjanji akan memenuhi PAH yang 18 unit lagi itu.
"Kami berjanji akan kita penuhi yang 18 unit lagi. Dan akan kita utamakan, dan semuanya tergantung pada anggaran. Kemarin sempat tertunda penyerahannya karena kesalahan komunikasi. Kami mohon maaf atas nama dinas, dan kepada bapak-bapak yang belum menerima karena anggaran tidak cukup, kami mohon maaf,"ucapnya.
"Kami juga berterima kasih kepada pak Askori, sudah bersedia memberikan dana aspirasinya ke Dinsos untuk membantu masyarakat. Kami berkomitmen untuk masyarakat, makanya kita akan menggandeng seluruh pihak khususnya anggota dewan yang sama dan sepaham untuk membantu masyarakat,"tambahnya.
Askori juga menyampaikan permintaan maaf kepada Kepala Dinsos Martini sudah terjadinya kesalahpahaman komunikasi.
"Saya mohon maaf kalau sudah banyak menyinggung perasaan. Ternyata kita sama-sama memiliki iktikad baik untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,"kata Askori.
Terkait sisa PAH yang belum dijanjikan akan disalurkan tahun depan. Apabila tidak direalisasikan masyarakat bisa menemui dirinya.
"Hari ini yang belum dapat harap bersabar, pasti dapat nantinya," harap pria yang juga Ketua DPC Nasdem Bengkalis ini.