Masih Naik, Ini Penyebab Harga Sawit di Riau Terus Meroket
RIAU24.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) Riau mencatat jika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 3-9 November 2021 alami kenaikan harga.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan ada beberapa fakfor yang menyebabkan harga sawit di Riau naik, yakni faktor internal dan eksternal.
"Dari segi faktor internal, turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia, Selasa, 2 November 2021.
Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 433,90/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 495,90/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 430,00/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 604,62/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 366,40/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, lanjutnya, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 100,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 1.093,14/Kg dari harga minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam pada perdagangan hari ini. Harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.995/ton.
"Melesat 1,34% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya menilai harga CPO mungkin bisa menguji titik resistance MYR 5.048/ton karena sudah menembus titik support MYR 4.822/ton," kata dia.
Stabilisasi harga CPO memberi sinyal tren koreksi sudah selesai kini harga CPO sepertinya akan terdorong naik. Namun investor masih harus waspada. Analis menilai titik support baru harga CPO berada di MYR 4.822/ton.