Seks Bebas dan Kurangnya Pendidikan Formal, Berikut Negara-negara Paling Terdampak Virus HIV/AIDS
RIAU24.COM - Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia, terkadang menyebabkan AIDS.
zxc1
Jika terdeteksi sejak dini, HIV dapat dikelola untuk mencegahnya berkembang ke tahap akhir AIDS.
Diagnosis, pengobatan, dan perawatan medis yang tepat merupakan faktor penting untuk manajemen dan pengendalian AIDS yang efektif yang tidak dapat disembuhkan secara permanen.
zxc2
Inilah negara dengan tingkat infeksi HIV/AIDS tertinggi di dunia.
1. Swaziland
Swaziland memiliki tingkat infeksi HIV/AIDS tertinggi di dunia. Sekitar 27,20% dari populasi negara.
Sebagian besar infeksi HIV di Swaziland ditularkan melalui hubungan seks tanpa pengaman, seks transaksional, dan kekerasan seksual. Ada lebih banyak wanita yang terinfeksi ketimbang pria.
2. Lesotho
25,00% penduduk Lesotho terinfeksi HIV/AIDS. Sebagian besar orang yang terinfeksi adalah anggota kelompok ekonomi rendah yang penuh dengan kemiskinan.
Kelompok-kelompok tersebut termasuk wanita, anak muda berusia antara 15 dan 24 tahun, dan kawanan anak laki-laki.
Mereka memiliki sedikit akses ke pekerjaan yang layak, pendidikan formal, dan perawatan medis yang layak.
3. Botswana
Botswana memiliki tingkat prevalensi HIV/AIDS tertinggi ketiga di dunia. 21,90% dari populasi adalah HIV positif.
Pekerja seks perempuan memiliki tingkat infeksi HIV tertinggi. Perkawinan paksa dan kekerasan berbasis gender karena ketidaksetaraan gender di negara ini telah memainkan peran penting dalam penularan HIV.
4. Afrika Selatan
Afrika Selatan memiliki tingkat prevalensi HIV/AIDS tertinggi keempat dengan 18,90% dari populasi dites positif untuk virus tersebut.
Kurangnya pendidikan, keyakinan sesat tentang penyakit, dan kekerasan seksual telah berkontribusi pada tingginya angka ini. Wanita di bawah usia 40 tahun termasuk wanita hamil paling terpengaruh.