RIAU24.COM -BENGKALIS - Mantan Wakil Sekretaris Partai Demokrat Bengkalis Dodi Alfince yang juga kader senior partai ini memilih pindah dari partai Demokrat ke Partai Gerindra. 

Kepindahannya ini sempat dikabarkan oleh salah satu media di karenakan adanya kisruh yahg terjadi antara Anggota DPRD Bengkalis Askori dari Partai Nasdem dengan dr Morison Botiang Shite dari Partai Demokrat. 

Namun secara tegas pria akrab disapa Dodi ini membantahnya. Menurutnya kabar pemunduran dirinya dimuat tersebut adalah tidak benar. 

Dodi mengatakan, dirinya keluar dan pindah ke partai lain hanya karena hanya memiliki kedekatan pribadi dengan pengurusan partai tersebut.

"Saya pindah partai sama sekali tidak ada kaitannya dengan kisruh antara Askori dengan dr Moris seperti yang diberitakan. Murni karena keinginan hati saya,"ungkap Dodi kepada wartawan, Minggu 31 Oktober 2021 kemarin.

Diutarakannya, keinginannya pindah partai berawal dari diajak oleh Ketua Gerindra Bengkalis yang baru saat ini dipimpin oleh Muhammad Syafii. 

"Ketua Gerindra sekarang ini merupakan teman dekat saya. Sebelumnya mengajak bergabung membantunya membesarkan partai,"ungkapnya lagi.

Kebetulan ajakan tersebut, ujarnya sejalan dengan keinginan hatinya yang mau mencari suasana baru. "Saya ingin mencari suasana baru, kebetulan ada ajakan dari teman dekat saya setelah dipertimbangkan saya terima tawaran tersebut,"katanya lagi.

Terkait hal ini juga sudah disampaikan kepada Ketua Partai Demokrat Bengkalis Nur Azmi Hasyim. Kepindahan ini tidak ada masalah dan komunikasi bersama rekan rekan di Demokrat juga masih berjalan baik. 

"Jadi yang diberitakan saya pindah karena adanya kisruh tersebut tidak benar sama sekali. Tidak ada sangkut pautnya dan tidak nyambung," pungkasnya.