Pastikan Pemulihan Ekonomi berjalan Baik, Gubernur Riau Jelajahi Sejumlah Destinasi Wisata di Dumai dan Pekanbaru
RIAU24.COM - Gubernur Riau melakukan kunjungan ke sejumlah Destinasi Wisata Kota Dumai dan kedai kopi milenial di Kota Pekanbaru. Saat di Kota Dumai, Syamsuar dengan pakaian kaos putih, topi dan kacamata hitam sengaja secara mendadak untuk melihat langsung penerapan prokes di lokasi-lokasi pariwisata.
Terlihat sejumlah wisatawan menikmati akhir pekannya bersama keluarga, berbagai jajanan juga menjajakan kuliner makan dan minum bagi pengunjung. Isai menikmati kelapa muda, Syamsuar langsung berkeliling menanyakan sejumlah pertanyaan kepada pegunjung.
"Dari mana? sudah vaksin semua kan?" tanya Syamsuar. Dengan respon terkejut karena meyadari yang bertanya adalah Gubernur Riau, Masyarakat dengan semangat mennjawab, "lengkap vaksin pak, makanya kami berani menikmati liburan kesini," kata salah seorang pengunjung yang berasal dari Kota Duri.
Syamsuar juga turut memberi wejangan dan pesan kepada para pengunjung agar selalu mentaati protokol kesehatan, rekreasi berjalan, ekonomi bergerak kita pun sekeluarga dijauhkan dari segala penyakit, Pemerintah saat ini telah memberi kelonggaran kepada pelaku usaha untuk kembali menggerakkan usahanya tetapi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Saya mendukung dan tentunya terus kita evaluasi dalam pelaksanaan sektor-sektor yang mulai menggeliat, walaupun tren sudah menurun, tetapi tentu saja kita tetap waspada dan jangan lengah, apalagi sekarang ahli epidemiologi mengungkapkan tentang kemungkinan gelombang ketiga, ya semoga tidak terjadi, kuncinya ada pada disiplin kita semua," ungkap Syamsuar.
Kemudian, Gubernur Riau melanjutkan kunjungannya ke sebuah kedai kopi Kaua yang berada di jalan Melati Kota Pekanbaru. "Kita lihat tadi kedai kopi ini sudah mentaati prokes yang telah ditetapkan, kapasitas pengunjung sudah dikurangi sebanyak 50%, serta lokasi selalu didisinfektan usai kunjungan tamu, ada juga inovasi disini, ketika kita pesan, tak perlu kita menunggu lama di kasir, kita diberi kartu yang nantinya akan berbunyi ketika pesana telah siap, ini bagus, jadi pengunjung tidak bertumpuk di satu tempat," kata Syamsuar.
Syamsuar kemudian juga mengajak para pemilik kedai kopi agar menyediakan menu kopi yang berasal bijih kopi lokal, yakni kopi liberika. Untuk ketahui, kopi liberika meranti sudah mulai dlirik oleh penikmat kopi, tak hanya dari dalam negeri, namun juga sudah dilirik dari penikmat kopi luar negeri. Di Riau sendiri, liberika meranti banyak dihasilkan dari perkebunan yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti tepatnya di Pulau Rangsang Barat.
"Ya, dalam kesempatan ini kami juga mengajak para pemilik kedai kopi juga memasukkan atau menyediakan kopi hasil petani lokal, kita ada Liberika Meranti yang rasanya tak kalah nikmat dari bijih kopi daerah lain, mari promosikan kopi asli riau, kalau bukan kita siapa lagi," demikian Syamsuar.