Dulu Kerja Serabutan, 'Tukang Galon' Ini Berhasil Geser Jack Ma Jadi Orang Terkaya
Sampai akhirnya ia bertemu dengan teman sekampung yang kini jadi CEO Wahaha yang menjual air galon, jus, dan produk kesehatan. Terinspsirasi potensi di pasar makanan sehat, ia mulai memproduksi pil kura-kura. Di 1996, kemudian ia terpikir bahwa semua orang butuh air dan mulai membangun Nongfu Spring.
Zhong Shanshan lalu mengembangkan bisnisnya dengan menjual dendeng, teh kemasan, jus, dan minuman lain. Namun usaha air kemasan lah yang dikatakan paling menyumbang kekayaan. Karena itu, ia disebut sebagai tukang galon tersukses.
Kini, Zhong masuk sebagai orang terkaya kedua di Asia setelah Mukesh Ambani, dan orang terkaya ke-17 di dunia dalam daftar Bloomberg.
Kekayaan Zhong diperoleh dari perusahaan Nongfu Spring. Perusahaannya itu menguasai seperempat pasar air kemasan di China.
Selain itu, ia juga merupakan pemegang saham terbesar dari perusahaan farmasi yang bernama Beijing Wantai Biological Pharmacy. Perusahaan itu sedang mengembangkan vaksin virus Corona (COVID-19) yang nantinya diinjeksi dengan alat semprotan hidung. Vaksin itu dikembangkan bersama Xiamen University dan Hong Kong University.
Kekayaan Zhong telah melonjak hingga US$ 51,9 miliar atau sekitar Rp 774 triliun selama tahun 2020. Penambahan kekayaan bersihnya itu mengalahkan Jeff Bezos dan Elon Musk, dan elit digital lainnya yang sedang 'berdarah-darah' karena penurunan nilai saham.