Kenapa Pengakuan AS atas Negara Berdaulat Lebih Penting dari PBB?
RIAU24.COM - Sebagian besar ahli hukum internasional percaya bahwa ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi suatu negara sebelum dapat diakui sebagai negara berdaulat.
zxc1
Suatu negara harus memiliki rakyat, wilayah yang ditentukan, pemerintahan, dan kemampuan untuk melakukan hubungan dengan negara lain sebagai negara berdaulat untuk dapat diakui oleh negara lain.
Amerika Serikat mengakui 195 negara di seluruh dunia. Hanya karena suatu negara diakui oleh PBB, tidak berarti bahwa negara itu juga akan diakui oleh AS, dan seringkali pengakuan oleh AS lebih penting bagi entitas yang ingin mencapai kemerdekaan.
Setengah negara anggota PBB mengakui Kosovo sebagai negara, termasuk AS, tetapi tidak diakui oleh PBB sendiri.
Kosovo juga tidak diakui oleh Serbia, negara dari mana ia memisahkan diri. Serbia tidak pernah memberikan izin kepada Kosovo untuk merdeka, dan masih mengklaimnya sebagai wilayahnya.
Tetapi karena AS adalah negara paling kuat di dunia, dengan ekonomi terbesar di dunia dan kekuatan militer paling kuat, AS secara efektif dapat memutuskan apakah suatu negara memperoleh kemerdekaan atau tidak.
Selain itu, begitu AS mengakui kemerdekaan suatu negara, AS sering memberikan bantuan dan perlindungan kepada negara tersebut, seperti halnya Kosovo.
PBB, di sisi lain, tidak memiliki kekuatan untuk mendukung klaim kedaulatan suatu negara, yang merupakan salah satu alasan mengapa, misalnya, Palestina bukan negara berdaulat.
Palestina mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1988, dan telah diakui oleh PBB dan sebagian besar negara berdaulat di dunia.
Faktanya, ada lebih banyak negara yang mengakui Negara Palestina daripada yang mengakui Kosovo. Namun demikian, karena Palestina tidak diakui oleh AS, belum lagi pemain internasional penting lainnya seperti Jerman, Jepang, Inggris, dan Prancis, Palestina terus berjuang untuk kemerdekaan secara praktis.