Puluhan Nyawa Kembali Melayang ditangan Taliban, Kali Ini Gegara Musik di Acara Pernikahan
RIAU24.COM - Aksi kekejian kelompok Taliban dianggap tak pernah usai. Yang terbaru ketika mereka membunuh 13 orang di provinsi Nangarhar.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan Wakil Presiden Afghanistan, Amrullah Saleh melalui akun Twitter miliknya pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Menurutnya, aksi keji Taliban untuk untuk membungkam musik di sebuah pesta pernikahan dikutip dari pikiran-raktyat.com, Minggu, 31 Oktober 2021.
"Milisi Taliban telah membantai 13 orang untuk membungkam musik di pesta pernikahan di Nangarhar," tulisnya.
Menurutnya, solusi kekejian ini adalah dengan perlawanan. Perlawanan merupakan kebutuhan nasional untuk melawan aksi biadab Taliban.
"Kami tidak bisa mengungkapkan kemarahan kami hanya dengan kecaman," tulisnya.
Dia menuduh Pakistan harus bertanggung jawab atas dugaan pembantaian tersebut.
"Selama 25 tahun, Pakistan melatih mereka untuk membunuh budaya Afghanistan dan menggantinya dengan fanatisme yang dibuat oleh Intelijen Antar-Layanan untuk mengontrol tanah kami," ujarnya.