Baru 24 Jam Menikah, Pria Ini Kehilangan Istrinya Karena Pendarahan Otak, Kisahnya Bikin Netizen Sedih
RIAU24.COM - Sehari setelah menikah, seorang petugas angkutan jalan meninggal dunia karena stroke setelah mengeluh sakit kepala.
Seperti dilansir dari Sinar Harian, kata-kata terakhir yang diucapkan Siti Saraf Ismail kepada suaminya Mohamad Amirul Akmal Mohd Aziz sebelum meninggal dunia pada Minggu (24 Oktober) adalah “Abang …kita sudah menikah."
Pernikahan mereka hanya bertahan sebentar karena Siti Saraf yang merupakan staf Dinas Perhubungan Jalan (JPJ) Putrajaya meninggal dunia dalam waktu kurang dari 24 jam setelah resmi menjadi istri Mohamad Amirul.
Mohamed Amirul berkata, “Istri saya membangunkan saya dan memberi tahu tentang sakit kepalanya. Setelah itu, dia tidur lagi sampai pagi.”
"Dia tampak baik-baik saja keesokan harinya tetapi tetap di tempat tidur, masih tertidur. Tidak lama kemudian, keluarga mereka terkejut melihat dia mengalami kesulitan bernapas. Saya segera memanggil ambulans karena istri saya membutuhkan oksigen dan tiba pada siang hari. Namun, dia meninggal pada pukul 12.30 malam di Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia.” katanya.
Mohamad Amirul Akmal yang berprofesi sebagai asisten medis mengatakan, hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Raja Perempuan Zainab II (HRPZ II) menegaskan bahwa almarhum meninggal karena pendarahan di otak kanan.
Dia menyatakan, almarhum telah dimakamkan dengan aman di Pemakaman Islam Kampung Karang pada hari Minggu.
“Dia menyuruh saya untuk selalu menjaga anggota keluarga kami setelah menikah,” tambahnya.
Kisah sedih pasangan ini tersebar di media sosial ketika dibagikan oleh netizen yang meninggalkan doa untuk almarhum dan kata-kata penyemangat untuk Mohamad Amirul.
Hal itu bahkan menarik perhatian Menteri Perhubungan Datuk Seri Wee Ka Siong yang menyampaikan belasungkawa kepada Mohamad Amirul.
Di sebuah posting Facebook, ia menulis, “Belasungkawa kepada Mohamad Amirul Akmal Mohd Aziz dan keluarganya atas meninggalnya istrinya, Siti Saraf Ismail yang meninggal baru-baru ini. Saya berdoa agar Mohamad Amirul dan keluarganya tetap kuat dalam menghadapi ujian ini. Semoga arwahnya dihujani rahmat,” tambahnya.
