Ditemukan di Yugoslavia, uang kertas ini hadir saat negara ini memiliki krisis ekonomi yang besar pada tahun 1989 sampai 1993 sehingga banyak reformasi yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Namun, pada tahun 1998, mata uang tertinggi yang ada di negara ini, yaitu 50 ribu Dinara diubah secara resmi menjadi 500 milyar Dinara pada tahun 1994. Hal ini biasanya terjadi karena adanya penurunan nilai mata uang.

2. Uang Mobutu.

Setelah rezim Presiden Joseph Mobutu pada 1997, terjadi krisis desain di Zaire. Pada krisis ini, penghilangan wajah mantan Presiden di semua mata uang dilakukan. 

Namun, penghapusan wajahnya membuat pemerintah saat itu harus mencetak uang baru, padahal sumber daya sedang tidak mencukupi. Akhirnya, pemerintah tetap menggunakan mata uang 20 ribu lama dengan wajah Mobutu yang sudah terpotong. 

3. 100 ribu Peso Bill.

Bank Sentral di Filipina, pada 1998 mengeluarkan mata uang ini untuk memperingati Perayaan Centennial Filipina. Diketahui, mata uang ini mendapatkan rekor dunia sebagai uang kertas dengan tender hukum terbesar di dunia.