Gegara Yaqut Cholil Qoumas Soal Kemenang Hadiah Untuk NU, Grup WA Komisi VIII DPR 'Bergejolak', Ini Buktinya
RIAU24.COM - Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal Kemenag hadiah untuk NU tak hanya membuat masyarakat heboh. Namun juga membuat geger antara anggota Komisi VIII DPR RI di grup WhatsApp (WA).
Hal ini disampaikan langsung Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Oktober 2021 malam.
Menurutnya, dalam grup tersebut ada anggota yang memerintahakan Yaqut untuk meminta maaf dan ada juga yang tidak. Alhasil membuat perdebatan anggota sesama komisi.
"Di WA group Komisi VIII ya ada yang suruh (Menag) minta maaf. Untuk mengklarifikasi ada. Artinya memang terjadi dinamika ya di Komisi VIII di sesama anggota Komisi VIII," ujarnya dikutip dari detik.com.
Alhasil, tidak menutup kemungkinan Yaqut bakal kembali mengklarifikasi pernyataanya tersebut meskipun sudah melakukannya beberapa hari yang lalu.
"Klarifikasi sudah dilakukan. Tapi kalau misalkan klarifikasi Pak Menteri kemarin sudah dianggap selesai dan tidak ada gonjang ganjing, ya syukur alhamdulilah. Tapi kalau masih perlu, kita punya cara atau punya ruang dan waktu untuk mengklarifikasi secara resmi, bukan hanya melalui media massa. Tapi kita akan gelar rapat kerja. Nanti salah satu agenda mungkin Pak Menteri bisa menyampaikan klarifikasinya secara langsung di Komisi VIII," ujarnya.
Untuk diketahui, pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal Kemenag hadiah negara untuk NU itu disampaikannya dalam webinar internasional yang ditayangkan salah satu channel YouTube.
Awalnya, Menang menceritakan terkait adanya perdebatan terkait Kementerian Agama terkait usulan perubahan tagline Kemenag.