Ramalan Jayabaya: Hanya Orang dengan Akhiran kata No-To-No-Go-Ro yang Pantas Gantikan Jokowi
RIAU24.COM - Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melakukan penerawangan terhadap tokoh yang akan menjadi presiden Indonesia di tahun 2024.
Aksi tak biasa dari Arief Puyuono ini berpatokan pada ramalan pujangga Jawa Kuno dikutip dari rmol.id, Senin, 26 Oktober 2021.
Menurutnya, pengganti Jokowi yang pantas memimipin Indonesia adalah mereka yang mempunyai nama dengan akhiran kata No-To-No-Go-Ro.
Dalam bahasa Indonesia, noto nogoro berarti menata negara. Seperti yang ada pada akhiran No sudah tercermin dari Presiden pertama RI Soekarno.
Kemudian To melekat pada pada Soeharto. No yang kedua melekat pada akhiran Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"No lagi; Mulyono, kenapa Mulyono? Jokowi itu saat lahir nama aslinya Mulyono, karena berulang kali sakit-sakitan ibunya lalu mengganti nama jadi Joko Widodo, jadi Jokowi masuknya di No; Mulyono," ujarnya.
Sementara untuk Presiden Habibie, Gus Dur, dan Megawati tidak masuk hitungan karena hanya memimpin tidak sampai 5 tahun.
"Hanya tiga tokoh yang masuk Jongko Joyoboyo, Notonogoro sebagai penerus Jokowi. Yaitu Airlangga (Airlonggo dalam bahasa Jawa), Ganjar Pranowo, dan Gatot Nurmantyo," sebutnya.