RIAU24.COM - Cendikiawan muslim, Anwar Abbas mengkritik keras pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyebut Kemenag adalah hadiah negara spesifik untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan umat Islam secara umum.

Dari pernyataan Yaqut tersebut, diapun mengusulkan pembubaran Kementerian Agama (Kemenag). Selain itu, Anwar juga menyayangkan pernyataan dan cara berpikir Yaqut.

Anwar sendiri tidak mau Kemenag tetap dipertahankan jika dikelola pihak-pihak yang berpikiran seperti itu.

"Saya minta Kementerian Agama lebih baik dibubarkan saja karena akan membuat gaduh di mana mudaratnya pasti akan jauh lebih besar dari manfaatnya," ujarnya dilansir dari CNN Indonesia, Ahad, 24 Oktober 2021.

Anwar kemudian menambahkan, Kemenag hanya akan dikelola oleh orang NU jika pola pikir seperti itu dibiarkan. Anwar menyatakan tidak bisa terima jika hal tersebut terjadi.

Dia menilai pernyataan Kemenag adalah hadiah negara untuk NU tidak mencerminkan akal sehat. Anwar juga menyebut klaim Yaqut itu tak menghargai kelompok dan elemen umat dan masyarakat lain.

Anwar mengungkit pernyataan serupa dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Anwar menyitir ucapan Said soal jabatan agama akan salah semua jika tidak ditangani orang NU.

"Semestinya sebagai seorang menteri dan pemimpin umat mereka lebih mencerminkan dan mengedepankan sikap arif serta bersikap dan bertindak sebagai negarawan," kata dia.