RIAU24.COM -  Gubernur Iran, Zeinolabedin Khorram ditampar warga di panggung saat sedang menyampaikan pidato.

Kejadian ini terjadi saat akhir pekan di provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Khorram, yang baru menjabat sebagai gubernur, sedang menyampaikan pidato di Masjid Imam Khomeini di kota timur laut Tabriz ketika insiden itu terjadi.

Mengutip CNN International, kejadian ini berlangsung cepat. Tiba-tiba, seorang pria naik ke atas panggung untuk menghampirinya dan menamparnya.

Kantor berita semi-resmi Tasnim mengidentifikasi pelaku sebagai Ayoub Alizadeh, anggota angkatan bersenjata negara itu. Dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah IRIB, Khorram mengatakan tidak mengenal pelaku.

Motif serangan itu sendiri tidak jelas. Namun Khorram menyebut pelaku menamparnya terkait vaksinasi yang diterima oleh pelaku.

"Pelaku mengatakan kepada polisi setelah dia ditangkap bahwa dia menamparnya karena dia kesal karena seorang pria telah memvaksinasi istrinya di klinik vaksin Covid-19, daripada seorang wanita," lapor gubernur baru itu.

Hal senada juga disampaikan oleh Ali Alizadeh, perwakilan dari Maragheh, sebuah kota di provinsi Azerbaijan Timur. Ia menyebut insiden itu tidak terkait isu politis.

"Tentu saja, motif orang ini adalah pribadi dan tidak ada hubungannya dengan penunjukan gubernur atau bahkan kata-katanya," ujarnya.

Sementara itu, sebuah video yang diposting oleh Fars News Agency menunjukkan Ayoub dengan tenang berjalan ke arah Khorram, menampar wajahnya dan kemudian mendorongnya. Penjaga keamanan kemudian terlihat berlari ke arah pelaku dan menariknya turun dari panggung.

Hal ini merupakan hal yang jarang terjadi di Iran mengingat protokol keamanan yang cukup ketat. Apalagi dilaporkan juga bahwa acara itu dihadiri Menteri Dalam Negeri, perwakilan dari kantor Ayatollah Khamenei dan pejabat negara lainnya.