Reruntuhan Diduga Bangkai Kapal Van Der Wijk Ditemukan di Laut Lamongan
RIAU24.COM - Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim akhirnya berhasil menemukan bangkai Kapal Van Der Wijk di perairan laut Utara Lamongan.
Kapal yang terkenal melalui novel Buya Hamka berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk itu dicari keberadaannya oleh arkeolog untuk dapat ditemukan bukti konkritnya berdasarkan ilmu pengetahuan.
Penelitian mulai dari pernyataan masyarakat nelayan, keberadaan monumen tugu peringatan, hingga survei pencarian titik lokasi tenggelamnya kapal.
Arkeolog Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho menyatakan, survei titik lokasi tenggelamnya kapal sudah dilakukan sejak Juni 2021. Namun karena Perairan Lamongan yang cukup keruh survei kembali dilakukan pada Oktober ini.
"Memang ada kapal karam di titik yang kita duga Van Der Wijk, dari foto-foto dan video yang kita dapatkan kita masih terus processing, dan kemudian melakukan identifikasi perlahan-lahan, jadi kita cocokkan bagian-bagian dengan gambar dari Kapal Van Der Wijk," ungkap Wicaksono dikutip dari SINDOnews.
Saat ini BPCB masuk pada tahapan identifikasi apakah kapal karam yang ditemukan tersebut merupakan bangkai Kapal Van Der Wijk yang telah dikonfirmasi nelayan setempat.
Identifikasi terus dilakukan guna pembuktian lebih konkrit, dan untuk tercapainya tujuan tersebut perlu terus dilakukan eksplorasi.
"Ada banyak properti, masyarakat tidak ada yang berani menjarah karena dianggap keramat. Mungkin nanti ke depan kalau itu dieksplorasi, diangkat, atas seizin Bapak Bupati bisa dijadikan museum. Beberapa barang berharga peninggalan sangat bisa dijadikan cerita dari apa yang terjadi tahun 1936, itu bagian dari sejarah yang daerah lain tidak punya,” papar Wicaksono kepada Bupati Lamongan.