4 Amalan Ini Setara dengan Haji dan Umrah, Udah Pernah Lakukan?
RIAU24.COM - Nabi Muhammad Sallahualaihi wassalam menyebutkan jika haji dan umrah merupakan salah satu amalan yang memiliki keutamaan.
Bahkan haji yang mabrur disebut Rasulullah akan diganjar dengan surga Allah Subhanahu wataala dikutip dari Elbalad dan republika.co.id.
Namun, beberapa amalan lainnya juga setara dengan amalan haji dan umrah. Semua itu dijelaskan oleh Lembaga Fatwa Mesir, Dar ifta.
Perkara yang pertama adalah niat dan tekad yang tulus untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah.
Rasulullah bersabda:
إِنَّمَا الدُّنْيَا لِأَرْبَعَةِ نَفَرٍ عَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَعِلْمًا فَهُوَ يَتَّقِي فِيهِ رَبَّهُ وَيَصِلُ فِيهِ رَحِمَهُ وَيَعْلَمُ لِلَّهِ فِيهِ حَقًّا فَهَذَا بِأَفْضَلِ الْمَنَازِلِ وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ عِلْمًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ مَالًا فَهُوَ صَادِقُ النِّيَّةِ يَقُولُ لَوْ أَنَّ لِي مَالًا لَعَمِلْتُ بِعَمَلِ فُلَانٍ فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَأَجْرُهُمَا سَوَاءٌ وَعَبْدٍ رَزَقَهُ اللَّهُ مَالًا وَلَمْ يَرْزُقْهُ عِلْمًا فَهُوَ يَخْبِطُ فِي مَالِهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ لَا يَتَّقِي فِيهِ رَبَّهُ وَلَا يَصِلُ فِيهِ رَحِمَهُ وَلَا يَعْلَمُ لِلَّهِ فِيهِ حَقًّا فَهَذَا بِأَخْبَثِ الْمَنَازِلِ وَعَبْدٍ لَمْ يَرْزُقْهُ اللَّهُ مَالًا وَلَا عِلْمًا فَهُوَ يَقُولُ لَوْ أَنَّ لِي مَالًا لَعَمِلْتُ فِيهِ بِعَمَلِ فُلَانٍ فَهُوَ بِنِيَّتِهِ فَوِزْرُهُمَا سَوَاءٌ
Artinya: "Sesungguhnya dunia itu untuk empat orang; Pertama, seorang hamba yang dikaruniai Allah harta dan ilmu, dengan ilmu ia bertakwa kepada Allah dan dengan harta ia menyambung silaturahim dan ia mengetahui Allah memiliki hak padanya dan ini adalah tingkatan yang paling baik.
Kedua, hamba yang diberi Allah ilmu tapi tidak diberi harta, namun niatnya tulus. Ketiga, hamba yang diberi harta oleh Allah tapi tidak diberi ilmu.
Keempat, orang yang tidak diberi Allah harta atau pun ilmu.
"Andai aku punya harta tentu aku akan melakukan seperti yang dilakukan si fulan yang serampangan meneglola hartanya, dan niatnya benar, dosa keduanya sama." (HR Tirmizi).
Artinya, seorang hamba yang niatnya tulus memperoleh pahala ibadah yang dia tidak mampu dilakukannya, atau ada penghalang yang menghalanginya untuk melakukannya, dan haji dan umrah termasuk di antara ibadah-ibadah itu.