Walau Mirip Seperti 'Pengemis', Ke-10 Negara yang Ditemui Taliban Ini Kompak Tak Akui Wujud Mereka di Afghanistan
"Pemerintah Afghanistan sekarang inklusif. Anda tahu bahwa sekitar 500 ribu pejabat pemerintah bekerja dengan kami, semuanya adalah mantan pejabat pemerintah," ujarnya.
Sayang, upaya keras tersebut tak membuahkan hasil. Termasuk Rusia yang digadang-gadangkan menjadi negara pertama yang mengakui keberadaan mereka.
Dengan kondisi seperti ini, dipastikan Afghanistan semakin jatuh ke dalam jurang krisis yang memicu bencana kemanusiaan.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan