RIAU24.COM - Sebuah terobosan potensial namun mengerikan dalam pengobatan sukses dilakukan di Amerika Serikat.

Untuk pertama kalinya, ginjal babi ditransplantasikan ke tubuh manusia. Hal ini digadang-gadang sebagai kemajuan untuk meringankan kekurangan organ untuk transplantasi.
zxc1

Prosedur yang dilakukan di NYU Langone Health di New York City melibatkan penggunaan babi yang gennya telah diubah sehingga jaringannya tidak lagi mengandung molekul yang diketahui memicu penolakan.

Dikutip dari reuters, penerima adalah pasien mati otak dengan tanda-tanda disfungsi ginjal yang keluarganya menyetujui percobaan tersebut.

Selama tiga hari, ginjal baru itu melekat pada pembuluh darahnya dan dipertahankan di luar tubuhnya, memberi para peneliti akses untuk riset.

zxc2
Hasil tes fungsi ginjal yang ditransplantasikan "tampak cukup normal," kata ahli bedah transplantasi Dr. Robert Montgomery, yang memimpin penelitian.

Menurut United Network for Organ Sharing, di Amerika Serikat, hampir 107.000 orang saat ini menunggu transplantasi organ, termasuk lebih dari 90.000 menunggu ginjal. Waktu tunggu untuk ginjal rata-rata tiga sampai lima tahun.

Para peneliti sudah bekerja selama beberapa dekade akan kemungkinan penggunaan organ hewan.