Sementara, Kepala Balitbang Bengkalis Fadhlan Fuad Daulay menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan penelitian tingkat SMAN Bengkalis ini merupakan ajang tahunan yang digelar Balitbang. 

"Dengan harapan agar generasi muda Bengkalis bisa berinovasi dan berkreasi menghasilkan produk yang bermanfaat. Untuk tahun ini memang fokus pada tingkat SMA saja. Tetapi tahun depan akan kita upayakan ditingkatkan penelitian di tingkat lebih tinggi lagi,"ungkapnya kepada sejumlah wartawan.

Event yang diselenggarakan Balitbang diharapkan bisa mendorong pemuda dan remaja Bengkalis untuk terus berkreasi dan berinovasi. Hasilnya juga bisa membantu pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat.

"Dan hasil inovasi pelajar kita ini bisa dipergunakan untuk masyarakat. Seperti yang dibuat oleh SMKN 3 Bengkalis mereka menciptakan alat pengupas kulit udang, nanti kita akan serahkan hasil penelitian mereka kepada dinas Perikanan agar bisa diperbanyak dan diberikan kepada nelayan dan kelompok yang menginginkan usaha pengupasan udang,"ucapnya lagi.

Sedangkan, untuk hasil penelitian pelajar yang menang ini, sepenuhnya menjadi hak paten milik Balitbang dan kemudian dikembangkan oleh Dinas terkait untuk kembangkan. 

"Seperti hasil penelitian SMAN 1 Rupat nanti akan kita serahkan kepada Dinas Pertanian, begitu juga penelitian SMAN 1 Rupat Utara, Aplikasi digital penyedia informasi destinasi wisata di Pulau Rupat akan kita serahkan kepada Dinas Pariwisata,"ungkapnya lagi.