Ini Beberapa Penyebab Harga Sawit di Riau Periode 20-26 Oktober Naik
RIAU24.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) Riau mencatat jika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 20 sampai 26 Oktober 2021 alami kenaikan harga.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan ada beberapa fakfor yang menyebabkan harga sawit di Riau naik, yakni faktor internal dan eksternal.
"Dari segi faktor internal, turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia, Selasa, 19 Oktober 2021.
Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 178,80/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 266,10/Kg, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 460,00/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 123,94/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 170,00/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 1.018,18/Kg, PT. Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 1.136,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 1.118,36/Kg dari harga minggu lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam. Pada Senin (18/10) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.961/ton Melesat 1,72% dari posisi akhir pekan lalu," jelasnya.
Dia menyebutkan, CPO merupakan salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang luar biasa tahun ini. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO meroket 37,81%.
Kenaikan harga minyak bumi ikut mengatrol harga CPO, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing 1,3% dan 1,7%.
"Saat harga minyak bumi naik, CPO (yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel) menjadi menarik. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit," ucapnya.