Pernah Bekerja Sebagai Tukang Parkir dan Office Boy, Prada Yuda Kini Sukses Jadi TNI Usai 5 Kali Gagal
RIAU24.COM - Menjadi anggota TNI mungkin menjadi sebuah keinginan dan cita-cita bagi sebagian orang. Tak jarang, bahkan ada pula yang rela ikut seleksi berkali-kali hingga berhasil mencapai keinginannya untuk menjadi seorang abdi negara tersebut.
Seperti kisah pria bernama Yuda Firdaus ini. Sempat berkali-kali gagal masuk TNI, dia tak menyerah. Yuda terus berusaha hingga kini berhasil meraih cita-citanya menjadi TNI.
Awalnya, setelah lulus kuliah, Yuda memutuskan untuk langsung mendaftar TNI. Namun, perjalanannya tak semulus yang dibayangkan. Yuda sempat mengalami kegagalan sebanyak 5 kali dalam 6 kali daftar menjadi TNI.
Kegagalan yang dialami oleh pria asal Garut, Jawa Barat berbuah manis setelah ia lulus menjadi TNI pada 24 September 2020 lalu.
"Enggak sih bang (tidak langsung lolos), saya daftar 6 kali bang," ungkap Prada Yuda Firdaus dalam unggahan saluran Youtube Jambul Ijo.
Ternyata sebelum berhasil menjadi seorang prajurit TNI, Yuda mengaku pernah bekerja menjadi tukang parkir ketika masih sekolah. Ia menjadi tukang parkir di salah satu hotel yang terletak di Jawa Barat.
Sembari sekolah, Yuda mencari pekerjaan sampingan menjadi tukang parkir. Bahkan pria lulusan SMK jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini sempat diberi kesempatan untuk menjadi seorang Office Boy.
Dalam menekuni pekerjaan sampingannya, ia ditemani oleh rekannya yang satu kampung bernama Aris. Keduanya bekerja sama untuk membuka parkiran yang terletak di lahan sebuah gedung yang biasa dijadikan untuk acara perkawinan dan lainnya.
Dalam satu hari penghasilan dari jadi tukang parkir mencapai sekitar Rp200 ribu. Prada Yuda mengaku uang dari hasil menjadi tukang parkir diperuntukkan membantu orang tua dalam melunasi tunggakan uang SPP sekolahnya.
"Uang itu ya bisa dipake ya istilahnya ada uang SPP lah ya bang ya, dan bantuin orang tua. Nah kalau biasanya ada tunggakan kan bang biasa bawa surat ke orang tua kan bang, nah saya inisiatif bayar pake uang itu. Kadang pulang juga sering bawa makanan ngakunya dikasih orang," ungkap Prada Yuda.
"Oh bantu orang tua? Bagus bagus lanjut. Oh padahal makanan itu kamu beli dari hasil parkir itu? Wo bagus juga ini inisiatif dan pengalamannya ini," ungkap senior sembari tertawa kagum.