Membanggakan, Anak Bangsa Satu Ini Berhasil Mengembangkan Alat Pengubah Limbah Anorganik Menjadi Bahan Bakar Bio Oil
Furnace yang diberi nama AL-Production tersebut adalah dirancang Affan yang pengembangannya dibantu oleh Refandy Dwi Darmawan, mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.
"Kami (berhasil) mengembangkan teknologi yang mampu mengubah sampah anorganik seperti plastik menjadi bahan bakar melalui proses pirolisis," kata Affan, sapaan Yanditya Affan Almada dalam keterangan yang dikutip melalui postingan akun Instagram milik @link-berita
Terbuat dari pipa yang terhubung dengan tabung kedap udara bertekanan tinggi berbahan stainless steel. Sumber energi pemanasnya menggunakan energi listrik. Alat itu bekerja dengan mekanisme pirolisis dan teknik destilasi. Pirolisis merupakan suatu proses memanaskan plastik tanpa oksigen dalam temperatur tertentu.
Cara kerjanya, sampah plastik ke dalam tabung vakum kemudian tabung dipanaskan hingga 450-550 derajat celcius. Selang 30 menit setelahnya akan keluar tetesan minyak dari pipa.
Fakta mengenai anak bangsa satu ini berhasil mengembangkan alat pengubah limbah anorganik menjadi bahan bakar bio oil ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (17/10/2021). Dan setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 2 Ribu tanda suka.
@_louisch :” tiati di Buru sama pengusaha bensin xixixi kayak orang yang bikin bahan bakar pake air terus dibunuh “