Tak Perlu Insecure Lagi, Ini Penjelasan Kenapa Kamu Berambut Keriting atau Lurus
RIAU24.COM - Setiap orang itu unik. Ada yang kulitnya putih, kuning, atau kecokelatan. Matanya biru, hitam atau cokelat. Ada yang rambutnya keriting, ikal, ada juga yang lurus. Ngomongin rambut, apa sih yang bikin rambut kita lurus atau keriting?
Menurut penelitian yang dilakukan di Queensland Institute of Medical Research di Australia, dalam rambut terjadi variasi pada gen Trichohyalin sehingga terjadi perbedaan tingkat kelurusan maupun keikalan pada rambut.
Andrew Thompson dalam bukunya yang berjudul, "Why Skies are blue and Parrots Talk: Answer to the Questions You've always wanted to ask" mengatakan bahwa rambut yang keriting disebabkan oleh folikel rambut yang asimetris.
Sehingga menghasilkan kelenjer rambut yang berbentuk oval. Sementara orang yang berambut lurus memiliki folikel rambut yang simetris sehingga bentuk kelenjar rambutnya bulat.
Kelenjar rambut ini berada dalam serat yang fungsinya memberi informasi secara genetik ke dalam pipa di kulit kepala yang menentukan seperti apa tekstur rambut yang tumbuh.
Walaupun di beberapa kasus terdapat orang yang lahir dengan rambut keriting namun berubah lurus ketika beranjak dewasa, ternyata belum ada penelitian secara khusus yang dapat memecahkan kasus tersebut.
Hipotesa instan yang dirilis endokrinologis dari Universitas of Breadford, Inggris, Val randall menyatakan bahwa kemungkinan besar yang menyebabkan perubahan tekstur rambut adalah hormon, karena seiring berjalannya usia, hormonlah yang membentuk perubahan-perubahan pada tubuh manusia, termasuk rambut.
Namun masih menurut Randall, perlu penelitian lebih lanjut mengenai penyebab perubahan tekstur rambut ini.
Lalu kenapa rambut keriting cenderung lebih kering ketimbang rambut lurus?
Hal ini disebabkan karena pada tekstur rambut yang lurus, minyak alami pada kulit lebih mudah "menurun" pada batang rambut. Proses penyerapan minyak ini jugalah yang menjadi alasan rambut keriting lebih mudah kusut dibandingkan rambut lurus.