Pemerintah Junta Myanmar Merasa Terhina, Usut Punya Usut Ternyata Ini Penyebabnya
RIAU24.COM - Juru bicara pemerintah Junta Myanmar Zaw Min Tun blak-blakan dengan kabar yang baru saja menimpa mereka.
Pemerintah Junta Myanmar merasa dihina dikutip dari inews.id, Minggu, 17 Oktober 2021.
Mereka menuduh penghinaan ini didalangi oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.
"Intervensi asing bisa dilihat di sini. Kami tahu utusan dari beberapa negara bertemu dengan urusan luar negeri AS serta mendapatkan tekanan dari Uni Eropa," ujarnya.
Baca juga: Sedikitnya 42 Orang Tewas Dalam Serangan Terhadap Kendaraan Penumpang di Distrik Kurram, Pakistan
Setelah diselidiki, Junta Myanmar merasa dihina lantaran perhimpunan bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tak mengundang mereka dalam konferensi tingkat tinggi (KTT).
Konferensi tersebut direncanakan bakal digelar pada bulan ini.