Wanita Ini Berhasil Kumpulkan Ratusan Juta setelah Berbohong Sakit Kanker, Pakai Dana Untuk Pesta Narkoba dan Jalan-jalan ke Thailand
RIAU24.COM - Seorang wanita berpura-pura menderita kanker langka untuk mendapat keuntungan guna menjalani kehidupan mewah.
Hanna Dickinson (28) memberi tahu ibunya bahwa sisa hidupnya tinggal tiga bulan. Hanna memulai kebohongannya itu pada 2013, dia mengaku menderita leiomyosarcoma, kanker langka yang mempengaruhi jaringan otot.
zxc1
Untuk membuat penipuannya tampak nyata, Hanna memalsukan dokumen medis dari dokter dan ahli bedah. Saat dia bilang akan menjalani kemoterapi, teman-temannya bahkan mengumpulkan uang sekitar Rp 359 jt.
Kebohongannya itu terungkap pada 2018 dan November 2020 dia dihjatuhi hukuman penjara dua setengah tahun.
Dia dinyatakan bersalah atas pemalsuan dokumen. Selain itu Hanna juga ketahuan menggunakan dan mengadakan pesta narkoba.
zxc2
Orang tua Hanna juga berhasil mengumpulkan uang untuk mengobati putrinya, namun Hanna malah menghabiskan uang itu untuk perjalan ke Thailand dan Hong Kong.
"Ini adalah penipuan canggih dan berkelanjutan yang dilakukan selama beberapa tahun," kata Hakim Dawes saat Hanna Dickinson terisak di pengadilan.
Hakim Dawes mengakui Dickinson memiliki masalah kesehatan mental termasuk diagnosis gangguan kepribadian ambang, yang mengurangi kesalahan moralnya.
Seorang psikolog mendiagnosis Dickinson dengan gangguan stres pascatrauma berdasarkan laporan bahwa dia diperkosa pada usia 19 tahun.
Namun hakim tidak puas dengan diagnosis atau tuduhan pemerkosaan mengingat riwayat ketidakjujuran penipu dan kurangnya bukti pendukung.