RIAU24.COM - Seorang pria bernama Qiaouchu Yuan sempat mengeluhkan persoalan keluarga di laman Twitter pribadinya.

Yuan yang menganggur selama hampir tiga tahun menyatakan kebencian terhadap orang tuanya yang kerap memberinya uang puluhan ribu dolar dan memanjakannya.
zxc1
"Mari kita mulai di sini: Agustus lalu ibuku memberiku $100.000 untuk ulang tahunku. saya membencinya untuk ini," tulis Yuan.

"Alasan kamu hidup sekarang dan tidak mati kelaparan di jalan meskipun kamu tidak memiliki pekerjaan dalam tiga tahun adalah karena orang tuamu mengirimimu uang karena mereka mencintaimu," cuit Yuan.

"Saya selalu dilindungi oleh cinta orang tua saya dalam bentuk uang," kata Yuan.
zxc2
Dia melanjutkan bahwa kehabisan uang memiliki konsekuensi terbesar karena harus menjelaskannya kepada orang tuanya, yang telah mengeluarkan $175.000 'karena mereka ingin saya memiliki pendidikan yang baik dan kehidupan yang baik'.

Orang tua Yuan membayar seluruh biaya kuliahnya di Massachusetts Institute of Technology.

"Orang tua saya merawat saya secara materi dengan mengorbankan merawat saya secara emosional," tweet Yuan. 

"Mereka bahkan tidak pernah membuat saya melakukan tugas-tugas. Saya sangat dimanjakan, dan dalam retrospeksi, itu tidak baik untuk saya," katanya.

Yuan menambahkan bahwa sang ayah sengaja menunda pensiun karena khawatir dengan Yuan.

Banyak pengguna Twitter mengecam Yuan dan menyebutnya tidak tahu berterima kasih.

"Ayahmu menunda pensiun karena dia pikir dia harus terus mensubsidi gaya hidupmu dalam puluhan ribu dolar. Pikirkan itu," timpal pengguna lain.

"Jika saya diberikan seperti yang diberikan kepada kamu oleh seseorang tanpa pamrih, saya akan bilang terima kasih!" balas yang lainnya.