Islam Janjikan Sesuatu yang Istimewa Ini Pada Istri yang Tak Membangkang Pada Suami
RIAU24.COM - Islam melarang istri melakukan perbuatan nusyuz atau kedurhakaan pada suami. Begitu pun sebaliknya.
Itu semua dijelaskan dalam fiqih munakahat tentang tuntunan bagi suami istri agar bisa berhasil menjalani bahtera rumah tangga dikutip dari republika.co.id.
Kebanyakan, nusyuz merupakan perbuatan jahat atau kekerasan yang dilakukan suami pada istrinya. Atau sebaliknya.
Padahal, nusyuz juga bisa terjadi dari perbuatan-perbuatan positif. Hal ini dibeberkan langsung oleh Penceramah ustaz Nurudin Syabana.
Misalnya seorang isti melakukan puasa sunnah tanpa sepengetahuan suaminya.
"Lalu sang suami berkehendak untuk bersetubuh dengan istrinya," ujarnya.
Sang istri menolak karena sedang berpuasa sunnah. Penolakan sang istri pun membuat kekecewaan pada suami.
Sedangkan contoh bagi suami ketika menelantarkan istrinya dengan tidak memberi nafkah lahir dan batin sehingga istri dan anak-anaknya terlunta-lunta.
Jangan mentang-mentang suami berkuasa lalu menindas istri. Dan jangan juga mentang-mentang istri jadi pejabat lalu karena gaji suaminya lebih kecil dengan enaknya istri menentang suami.
Jangan bergembira (berbuat nusyuz) karena yang akan membalasnya itu Allah.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits menjelaskan bahwa seorang istri tidak dapat memenuhi memenuhi kewajibannya kepada Allah sebelum ia memenuhi kewajibannya kepada suaminya.
Dalam riwayat lainnya dijelaskan ketaatan istri pada suami akan berbuah surga.
Rasulullah bersabda bahwa jika seorang wanita menunaikan sholat lima waktu, berpuasa pada Ramadan, menjaga kemaluannya dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya: "Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” (HR Ahmad)