Jokowi Sebut Sumber Daya Indonesia Melimpah Tapi Jadi 'Tukang Gali': Tak Bisa Lagi Ekspor Bahan Mentah
"Nggak boleh lagi kita jadi tukang tangkap ikan, harus ada industri pengolahannya di sini atau pada saat kita mendapatkan booming kayu, hanya tebang-tebang tidak ada industri perkayuan dan tidak ada industri permebelan sehingga industri kita kehilangan kesempatan itu," ucapnya.
"Sekali lagi kita harus menghasilkan produk dengan nilai tambah tinggi yang mengkombinasikan antara pemanfaatan kekayaan alam dengan kearifan teknologi yang melestarikan," kata Jokowi menambahkan.
Untuk merealisasikan hal itu, Jokowi ingin BUMN maupun swasta ikut berkontribusi. Bahkan menurutnya kalau perlu dipaksa.
Baca juga: Presiden Prabowo Senyum Senang, Kunjungi 5 Negara Bawak Pulang 'Kado' Rp249 Triliun untuk RI
"Kita stop ekspor bahan mentah. Kita paksa entah BUMN entah swasta kita atau investor untuk mendirikan industrinya di dalam negeri," tandasnya.