Untuk Menjaga Tradisi, Inggris Tetap Menggunakan Kertas yang Terbuat Dari Kulit
RIAU24.COM - Sosial media sekarang merupakan hal yang penting di dalam kehidupan masyarakat. Karena dapat memudahkan aktivitas manusia, baik dalam pekerjaan, sekolah, dan bisa di gunakan untuk hal lain yang berguna
Sosial media saat ini juga telah banyak tersaji yang bisa di akses, dan sosial media juga bisa di jadikan wadah untuk bisa menyalurkan inspirasi dalam membuat sebuah karya dalam bentuk digital. Dalam menggunakan sosmed harus benar benar pandai.
Dalam menggunakan sosial media kitab bisa dikenal banyak orang, baik itu dari hal yang positif maupun hal negative yang dilakukan baik sengaja ataupun tidak. Banyak ragam sosial media untuk kita berkreasi sepetii Instagram, Tiktok, Twitter, Facebook dan masih banyak lagi
Di sosial media juga bisa berbagi kisah dari yang mengharukan, mengenaskan, sebuah tragedi. Sosial media juga wadah juga tempat segala informasi terbaru atau terupdate.
Seperti yang beredar di sosial media Instagram ini menerangkan sebuah fakta yang dimana Negara besar seperti Inggris ternyata memiliki tradisi dalam mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan negara. Semua catatan penting itu di catat pada sebuah kertas yang dimana dubuat menggunakan kulit anak sapi atau kambing
Vellum (kertas kulit) bisa tahan lama. Seiring waktu, kertas biasa akan cepat rusak, sementara vellum dikatakan bisa mempertahankan integritasnya lebih lama. Seperti salinan asli Magna Carta, yang ditandatangani lebih dari 800 tahun yang lalu di atas vellum, masih ada.
Kejadian dari fakta yang menjelaskan bahwa inggris tetap lakukan mencatat dokumen di atas kertas yang terbuat dari kulit anak sapi atau kambing ini di bagikan melalui akun sosial media Instagram milik @seputar.netizen (12/10/2021). Setidaknya postingan ini telah mendapatkan sebanyak kurang lebih 2 Ribu tanda suka.