Harga CPO Terus Meroket, Dongkrak Kenaikan Harga Sawit di Provinsi Riau
RIAU24.COM - Dinas Perkebunan (Disbun) Riau mencatat jika harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Riau periode 13 sampai 19 Oktober 2021 alami kenaikan harga.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Defris Hatmaja mengatakan ada beberapa fakfor yang menyebabkan harga sawit di Riau naik, yakni faktor internal dan eksternal.
"Dari segi faktor internal, turunnya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan dan penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data," kata dia, Selasa, 12 Oktober 2021.
Untuk harga jual CPO, PT. PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 697,30/Kg, PT. Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 734,56/Kg, PT. Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 692,46/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 713,60/Kg dari harga minggu lalu.
"Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp. 20,00/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 257,91/Kg dari harga minggu lalu," kata dia lagi.
Sedangkan dari faktor eksternal, Harga kontrak berjangka (futures) minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) selama sepekan ini melesat di Bursa Derivatif Malaysia hingga mendekati level psikologis MYR 5.000/ton.
"Secara mingguan, harga CPO terhitung meroket 10,2% dibandingkan penutupan akhir pekan lalu (MYR 4.505/ton)," jelasnya.
Penguatan sepekan ini, kata Defris, melanjutkan tren pekan sebelumnya di mana harga CPO juga menguat secara mingguan, sebesar 1,4% dari level RM 4.441/ton. Kenaikan terjadi di tengah lonjakan permintaan komoditas dasar seperti minyak, gas, hingga batu bara menyusul ekspektasi pemulihan ekonomi global.
"Kenaikan harga energi dunia tersebut membuat harga CPO, yang menjadi bahan baku biodisel, ikut menguat," tutupnya.