Hindari Cluster Covid-19 Jadi Alasan Pemerintah Jokowi Geser Libur Maulid Nabi
RIAU24.COM - Libur Maulid nabi 2021 telah ditetapkan pemerintah, tapi libur tersebut dirubah oleh pemerintah dan tidak sesuai kelender sebelumnya. Kalau sebelumnya libur Maulid Nabi 2021 ditetapkan tanggal 19 Oktober 2021, kini digeser menjadi tanggal 20 Oktober 2021.
"Pemerintah memutuskan untuk mengubah dua hari libur nasional dan meniadakan satu hari libur cuti bersama,"kata Menko PMK Muhadjir Effendy mengutip dari Detik. Senin 11 Oktober 2021.
Bukan hanya libur Maulid Nabi 2021 saja, pemerintah juga merevisi libur dan cuti bersama Natal 2021. Semula, hari libur dan cuti bersama Natal jatuh pada tanggal 24 Desember 2021. Namun, tahun ini hari libur cuti bersama Natal ditiadakan.
Digesernya libur Maulid Nabi 2021 didasari karena beberapa alasan, diantaranya pemerintah hendak mengantisipasi klaster baru COVID-19. Tapi walaupun demikain hari libur Maulid Nabi digeser, peringatannya tetap jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
"Sebagai antisipasi munculnya kasus baru Covid-19, hari libur Maulid Nabi digeser 20 Oktober 2021. Maulid Nabi Muhammad Saw tetap 12 Rabiul Awal. Tahun ini bertepatan 19 Oktober 2021 M. Hari libur peringatannya yang digeser menjadi 20 Oktober 2021 M,"kata Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin sebagaimana dikutip dari laman resmi Kemenag.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menambahkan, perubahan libur Maulid Nabi 2021 mempertimbangkan kondisi dan situasi COVID-19. Ke depan Kemenag bersama dua Menteri lainnya bakal menentukan cuti bersama 2022.
"Pelaksanaan cuti bersama tahun 2022 akan ditetapkan kemudian dengan mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19,"bunyi poin keempat di SKB 3 menteri tersebut.