Ketahuan Adakan Latihan Militer di Taiwan, China Minta AS Berhenti Berhubungan dengan Taipei
RIAU24.COM - Pejabat China menyerukan agar Amerika Serikat mengakhiri hubungan militer dengan Taiwan setelah terdengar kabar bahwa AS menempatkan marinirnya di Taiwan untuk memperkuat pasukan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, menegaskan pada Jumat (8/10) poin pembicaraan yang sering digunakan bahwa AS harus mengakui sensitivitas tinggi dari konflik China-Taiwan.
zxc1
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
Sekitar dua lusin operasi khusus AS dan pasukan pendukung sedang melakukan pelatihan rahasia di Taiwan. Menurut Wall Street Journal, ini sudah berlangsung setidaknya selama satu tahun.
zxc2
China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, meskipun pulau berpenduduk 24 juta orang itu menganggap dirinya sebagai negara merdeka.
AS secara historis menghindari komitmen eksplisit untuk berperang atas nama Taiwan, tetapi juga mempertahankan hubungan tidak resmi yang bersahabat dengan pemerintah di Taipei dan memberi pasukan Taiwan peralatan militer yang dimaksudkan untuk menangkal kemungkinan serangan dari daratan.
Menjelang Hari Nasional Taiwan, pasukan China mengirim pesawat tempur dalam jumlah yang sangat banyak.