Puluhan Anjing Petani Mati Diracun di Kawasan Pertanian Marina Sekupang Batam, Pelaku Babak Belur saat Ambil Daging untuk Dijual
RIAU24.COM - Puluhan ekor anjing ditemukan mati keracunan di wilayah Marina, Sekupang Batam. Namun anehnya anjing mati tersebut sebagian tubuhnya sudah hilang, karena dagingnya diambil.
Anjing-Anjing tersebut sebelumnya dimanfaatkan petani di kawasan Marina, Sekupang sebagai penjaga kebun. Namun beberapa hari belakang, anjing para petani mendadak hilang. Sebagian ditemukan dengan kondisi keracunan.
Tidak tanggung-tanggung, sudah ada puluhan ekor anjing yang hilang. Hal ini membuat para petani geram dan penasaran. Bahkan dalam satu minggu, pasti ada anjing penjaga kebun yang mendadak hilang.
Rabu (6/10) sore, rasa penasaran petani terjawab. Petani kawasan Marina berhasil memergoki dua pelaku pencuri anjing. Dua pemuda tanggung yang tidak di ketahui namanya itu, menjadi bulan bulanan petani. Mereka babak belur di hajar para petani yang geram tersebut.
Seorang petani Rudi menyebut, awalnya kedua maling anjing datang mengendarai satu motor. Di tangan mereka (pelaku) menenteng makanan yang sduah diracuni. Nah, makanan tersebut akan diberikan kepada anjing hingga peliharaan petani itu mati. “Dari pengakuan seorang pelaku, mereka akan menjual daging anjing itu,” tutur Rudi.
Kedua pemuda tanggung itu selamat dari amukan para petani. Pasalnya, seorang anggota polisi yang juga ikut bercocok tanam di kawasan Marina langsung meredam emosi para petani. “Mengetahui adanya maling ditangkap, anggota itu langsung sigap. Dua pelaku di serahkan ke Mapolsek Sekupang,” pungkasnya.
Kapolsek Sekupang, Kompol Yudha mengatakan dua pelaku sudah diamankan. Selanjutnya, Polsek Sekupang masih menunggu laporan resmi dan kelengkapan dari pelapor. “Kami masih menunggu laporan resmi dan kelengkapan dari pelapornya,” singkatnya, Kamis (7/10) siang. (sumber-Posmetro.co)