Pria Afghanistan Berani Gugat Menlu AS dengan Alasan yang Tepat
zxc2
Mohammad sejak saat itu berjuang untuk dipersatukan kembali dengan dua putranya yang berusia 9 dan 11 tahun. Kedua bocah itu harus pindah dari rumah ke rumah demi bertahan hidup.
Mohammad sejak saat itu berjuang untuk dipersatukan kembali dengan dua putranya yang berusia 9 dan 11 tahun. Kedua bocah itu harus pindah dari rumah ke rumah demi bertahan hidup.
Pada Kamis (7/10) Mohammad mengajukan gugatan di pengadilan federal di San Fransisco terhadap Menlu AS, Antony Blinken yang ia nilai gagal menjalankan kewajiban hukumnya.
Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Sekutu Afghanistan, Mohammad seharusnya dibantu untuk bersatu dengan keluarganya, apalagi dia sudah bekerja untuk AS selama 20 tahun.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Seoul Sebut Rusia Memberi Korea Utara Rudal Anti Udara Dengan Imbalan Pasukan
“Satu-satunya hal yang saya inginkan hanyalah satu pelukan dari anak-anak saya,” kata Mohammad.
Sebelum Taliban mengambil alih kekuasaan, Mohammad sudah berulang kali menghubungi Departemen Luar Negeri AS, saat itu, sebuah peluru menembus rumah yang ditinggali anak-anaknya.