Wapres Dubai Salahgunakan Kekuasaan, Pakai Perangkat Lunak Nasional untuk Mata-matai Mantan Istri
RIAU24.COM - Kepolisian Inggris berjanji meninjau bukti baru atas penggunaan perangkat lunak mata-mata Pegasus oleh Wapres Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Kamis (7/10).
Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden Uni Emirat Arab itu dinilai menyalahgunakan kekuasaannya setelah memerintahkan telepon istri keenamnya, Putri Haya (47) untuk diretas dengan Pegausus.
zxc1
Pengadilan Tinggi mengatakan Maktoum meretas telepon mantan istrinya itu selama perebutan hak asuh atas anak-anak mereka.
Tak hanya Haya, ditemukan pula bahwa peretasan itu juga ia lakukan terhadap para pengacara sang mantan istri.
Putri Haya melarikan diri dari UAE ke Inggris pada 2019 bersama anak-anaknya, Haya mengklaim dirinya takut pada suaminya itu.
Hakim Sir Andrew McFarlane mengatakan peretasan itu sifatnya menganggu keadilan.
Maktoum memberikan otoritas tersurat maupun tersirat agar telepon Putri Haya diretas dengan perangkat lunak bernilai jutaan pound yang hanya tersedia untuk nasional.