Aduh, Wapres Uni Emirat Arab Salahgunakan Kekuasaan, Minta Agar Telepon Istri Keenamnya Diretas dengan Perangkat Lunak Mata-mata Israel
RIAU24.COM - Perdana Menteri sekaligus Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum (72) dinilai menyalahgunakan kekuasaannya setelah memerintahkan telepon istri keenamnya, Putri Haya (47) agar ditargetkan dengan spyware Pegasus.
Pegasus adalah perangkat lunak yang dikembangkan Israel, mampu melacak lokasi seseorang bahkan membaca pesan dan emailnya.
zxc1
Pengadilan Tinggi mengatakan Maktoum meretas telepon mantan istrinya itu selama perebutan hak asuh atas anak-anak mereka.
Tak hanya Haya, ditemukan pula bahwa peretasan itu juga ia lakukan terhadap para pengacara sang mantan istri.
Putri Haya melarikan diri dari UAE ke Inggris pada 2019 bersama anak-anaknya, Haya mengklaim dirinya takut pada suaminya itu.
zxc2
Hakim Sir Andrew McFarlane mengatakan peretasan itu sifatnya menganggu keadilan.
Maktoum memberikan otoritas tersurat maupun tersirat agar telepon Putri Haya diretas dengan perangkat lunak bernilai jutaan pound yang hanya tersedia untuk nasional.
McFarlane menyebut peretasan itu sebagai penyalahgunaan kepercayaan total dan penyalahgunaan kekuasaan pada batas yang signifikan.
Tahun lalu, Sir Andrew menemukan Maktoum memerintahkan penculikan dua putrinya; Sheikha Shamsa (40) dan Sheikha Latifa (35). Namun Maktoum menyangkal tuduhan itu.