RIAU24.COM -  Mulai tahun depan dan seterusnya, Anda tidak akan dapat membawa botol air minum kemasan ke negara bagian ini di India.  Dalam inisiatif ramah lingkungan, Sikkim telah memutuskan untuk melarang air mineral kemasan mulai 1 Januari 2022.

Oleh karena itu, wisatawan tidak akan diizinkan memasuki negara bagian Timur Laut ini dengan botol air mineral kemasan apa pun, menurut sebuah laporan seperti dikutip Riau24.com dari India.com, Rabu (06/10/2021).

Ketua Menteri Sikkim, PS Tamang, sesuai laporan, baru-baru ini mengatakan, “diberkati dengan sumber daya alam yang menyediakan air minum yang segar dan berkualitas.” 

Menguraikan inisiatif tersebut, CM Sikkim lebih lanjut mengatakan bahwa negara akan mengganti botol air minum kemasan dengan sumber daya alam setelah larangan tersebut. “Ini akan menjadi alternatif yang lebih sehat,” kata Ketua Menteri Tamang pada acara kebersihan pada acara Gandhi Jayanti pada 5 Oktober.

Sikkim berencana akan melarang air mineral kemasan agar pasokan air minum kemasan dari luar bisa terhenti karena negara sudah memiliki sumber daya air alami. Bahkan, botol air kemasan sudah dilarang di beberapa bagian, seperti Lachen di Sikkim Utara yang merupakan tempat wisata populer di India.

Menurut Ketua Menteri Tamang, negara memiliki sumber daya air alami, dan kebutuhannya dapat dipenuhi dari dalam negara. Jadi, inisiatif ramah lingkungan harus diambil, lapor portal tersebut.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa Sikkim sepenuhnya merupakan negara organik. Oleh karena itu, semua lahan pertaniannya bersertifikat organik. Pada dasarnya, perkembangan fenomenal ini terjadi sejak negara menghentikan penggunaan pupuk kimia, dan melarang penjualan dan penggunaan pestisida kimia.