Putrinya Meninggal akibat Komplikasi Covid, Ibu Ini Salahkan Peraturan Sekolah yang Jadikan Anaknya 'Perawat'

RIAU24.COM - Seorang anak Virginia berusia 10 tahun meninggal akibat komplikasi Covid-19 hanya lima hari setelah menunjukkan gejala.

Orang tuanya mengatakan gadis itu kemungkinan terpapar virus karena ditugaskan menjadi perawat di kelas oleh gurunya.
zxc1
Teresa Sperry adalah siswa kelas lima di Sekolah Dasar Hillpoint di Suffolk, Virginia. Gurunya menugaskan Teresa untuk menjadi perawat di kelasnya.

Ibu Teresa, Nicole Sperry, menulis dalam sebuah postingan Facebook setelah Teresa meninggal pada 27 September.

“Putri kami sangat sehat. Dan akan terus berada di sini jika orang-orang berhenti mengirim anak-anak mereka yang sakit ke sekolah. Dia (Teresa) ditugaskan mengantar semua siswa yang sakit di kelasnya ke UKS (Unit Kesehatan Siswa),” tulis Nicole.
zxc2
Teresa mulai merasa sakit pada 22 September. Seminggu sebelumnya, Teresa mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa dia bertanggung jawab untuk mengantar teman sekelas yang merasa tidak enak badan ke UKS.

“Dan dia berkata bahwa jika anak-anak sakit dan perlu pulang, dia harus mengambil tas buku mereka (siswa yang sakit) dan membawanya,” kata Nicole Sperry.

Anthonette Ward, juru bicara Suffolk Public Schools, mengatakan bahwa peraturan sekolah menetapkan orang dewasa, bukannya anak-anak, yang harus menemani siswa yang menunjukkan kemungkinan gejala Covid.

“Protokol di Sekolah Dasar Hillpoint adalah bagi guru kelas atau orang dewasa untuk menghubungi kantor utama dengan Kode 'C.' Ketika ini terjadi, salah satu administrator atau perawat sekolah akan datang ke kelas untuk menjemput siswa tersebut,” kata Ward.

Menurut ibunya, Teresa adalah anak Pramuka yang gemar menggambar, menari, dan bernyanyi. Gejalanya dimulai dengan sakit kepala pada hari pertama, diikuti oleh demam pada hari berikutnya, dan batuk parah.