Disebut Sebagai Bapak Paskibraka, Husain Mutahar di Percaya Oleh Seokarno
RIAU24.COM - Paskibara adalah pasukan pengibar bendera pusaka dengan tugasa utamanya adalah sebagai untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di tiga tempat, yakni tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Paskibra juga merupakan istilah yang sering kita dengar di sekolaha ataupun Universitasa. Biasanya orang yang masuk kedalam Paskibra merupakan oranag-orang pilihan, gak semua yanga bisa. Meskipun begitu pasti kita hanya tau apa dan bagaimana paskibra itu. Paasti tidak banyak juga yang tau siapa yang membentuk paskibraka tersebut.
Pada peringatan HUT RI yang pertama, yaitu 17 Agustus 1946, Presiden Soekarno punya keinginan untuk menggelar event yang spesial di hari kemerdekaan. Alhasil, presiden RI pertama itu memerintahkan ajudannya Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogjakarta (dulu masih jadi Ibukota Republik Indonesia sampai 1946.red) yaitu Husein Mutahar.
Sebagai Mayor, tentu Husein Mutahar gerak cepat membuat kepanitiaan upacara nasional pertama yang selanjutnya disebut sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan cara melibatkan para pemuda yang sedang belajar di Yogyakarta.
Biar mewakili keragaman Indonesia, Husein Mutahar mengambil para pemuda yang berasal dari berbagai pelosok Tanah Air. Awalnya format paskibraka pertama ini cukup simpel, Husein Mutahar mengambil 5 pasang pemuda dengan komposisi lima putra dan lima putri.
Konsep lima pasang pemuda ini dipilih untuk melambangkan Pancasila. Mereka yang bertugas mengibarkan bendera merah putih itu pun menjadi cikal bakal terbentuknya Paskibraka pertama. Tahun-tahun selanjutnya, Husein Mutahar membuat konsep yang lebih matang tentang komposisi pasukan pengerek bendera pusaka itu.