Pertontonkan Aksi Marah-marah, Pengamat Sarankan Risma Dicopot, Jika Tidak Ini Dampaknya Bagi Jokowi
RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyarankan agar Presiden Joko Widodo segera mengambil sikap terkait aksi marah-marah yang diperlihatian Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Dikutip dari Rmol.id, dia menyebutkan, sebagai kepala pemerintahan Jokowi perlu segera mengambil sikap dengan mencopot mantan Walikota Surabaya dua periode itu.
Alasannya, Jokowi bisa menghentikan kegaduhan publik yang dalam beberapa kali muncul karena aksi marah-marah Risma.
Dedi menilai Jokowi bisa mengganti sosok yang lebih baik dalam menjalankan kerja politiknya sebagai orang nomor satu di Kemensos.
"Jika orientasinya untuk hentikan kegaduhan, dan kinerja yang lebih baik, presiden perlu menimbang untuk menggantinya dengan tokoh yang lebih baik," katanya, Senin, 4 Oktober 2021.
Tak hanya itu, dia menambahkan aksi marah-marah Risma yang dilakukan di berbagai daerah berdampak pada reputasi kepemimpinan Jokowi, termasuk PDIP sebagai partai asal Jokowi dan Risma.
"Keputusan mereshuffle Risma bisa saja berpengaruh pada reputasi PDIP, di mana Presiden juga sebagai kader," tuturnya.