RIAU24.COM - Seorang anak berusia empat tahun yang menunggu lebih dari 300 hari untuk transplantasi jantung akhirnya kembali ke rumah.

Finlay Pollock didiagnosis dengan pembesaran jantung pada usia 18 bulan.
zxc1
Orang tuanya, Thomas dan Sarah mampu merawatnya di rumah selama lebih dari dua tahun.

Tapi kondisinya memburuk Oktober tahun lalu dan dia dibawa ke rumah sakit di Belfast sebelum dimasukkan ke dalam daftar transplantasi darurat setelah menderita serangan jantung.

Dia kemudian menghabiskan berminggu-minggu di Rumah Sakit Freeman Newcastle.
zxc2
Transplantasi yang menyelamatkan jiwa dilakukan awal tahun ini setelah menunggu selama 11 bulan.

“Itu adalah 45 minggu di rumah sakit,” kata ibunya, Sarah (40).

“Donor tidak hanya menyelamatkan nyawa Finlay, mereka menyelamatkan seluruh hidup kami. Kami telah melihat perubahan besar dalam dirinya. Dia tampaknya memiliki lebih banyak energi dan tidak terengah-engah."

“Dia meminta saya untuk menyalakan musik karena dia ingin menari, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya.”

Finlay, dari Dromore, Co Down, Irlandia Utara, memiliki kardiomiopati restriktif dan hipertrofik.