Dijuluki Istri Osama Bin Laden hingga Pengantin ISIS, Beginilah Kehidupan Sehari-hari Wanita Berniqab di Inggris
RIAU24.COM - Seorang wanita Muslim yang tinggal di tempat paling Islamofobia di Inggris mengatakan dia takut pergi ke luar dengan niqabnya.
Souad Mohammed (47) mengklaim dirinya dilecehkan secara verbal setiap hari dan hampir dibakar ketika seorang pemuda membakar cadarnya tahun lalu.
zxc1
Dia tinggal di wilayah Westminster London, yang memiliki jumlah kejahatan kebencian Islamofobia tertinggi di ibu kota.
Ibu tiga anak ini disebut sebagai 'pengantin ISIS' dan 'istri Osama Bin Laden' saat berada di depan umum.
“Sangat tidak aman untuk tinggal di sini. Saya merasa cemas setiap kali saya pergi keluar,” kata Souad, yang lahir di Westminster, kepada media lokal.
zxc2
“Selama bertahun-tahun saya mengenakan niqab, akhir-akhir ini adalah yang terburuk yang pernah ada,” tambahnya.
“Tahun lalu saya berada di dek atas bus di Harrow Road dan beberapa orang di belakang saya mencoba membakar niqab saya dengan korek api.”
“Saya mendengar bunyi klik pemantik api dan menyadari apa yang terjadi. Mereka berhasil membakarnya sedikit.”
“Saya berbalik dan berkata 'apa yang Anda pikir Anda lakukan?' Mereka terkejut ketika saya memiliki aksen Inggris. Mereka menjadi agresif dan saya harus turun dari bus.”
Ibu tiga anak itu mengatakan bahwa pelecehan terus-menerus membuatnya merasa seperti ditolak di masyarakat.
Dia mengklaim seorang penumpang bus memanggilnya 'istri Osama Bin Laden' dan menuduhnya sebagai pelaku bom bunuh diri.
“Ketika saya naik bus, saya menerima pesan teks. Seseorang memanggil dari belakang dan berkata kepada sopir bus 'hentikan bus yang akan dia ledakkan,'” kenangnya.