RIAU24.COM -  Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengklaim telah berhasil membunuh pemimpin top Al Qaeda Salim Abu-Ahmad.

Abu-Ahmad sendiri dianggap sebagai teroris yang bertanggung jawab merencanakan, sekaligus mendanai serangan Al Qaeda.

Pentolan Al Qaeda ini disebut-sebut tewas dalam serangan drone di Suriah, dikutip dari Daily Mail, Jumat, 1 Oktober 2021.

Serangan dilakukan pada 20 September 2021 di provinsi Idlib Suriah.

Drone AS menyerang sebuah mobil yang melaju di jalan pedesaan di wilayah yang dikuasai pemberontak.

Selama serangan berlangsung, Amerika mengklaim tak ada indikasi korban warga sipil.

"Tidak ada indikasi korban sipil akibat serangan itu. Serangan ini melanjutkan operasi AS untuk menurunkan jaringan teroris internasional dan menargetkan para pemimpin teroris yang berusaha menyerang tanah air AS dan kepentingannya serta sekutunya di luar negeri," ujar Mayor Angkatan Darat John Rigsbee, juru bicara CENTCOM.

Untuk diketahui, selama bertahun-tahun, serangan drone yang dilesatkan Amerika menimbulkan kontroversi.