RIAU24.COM -  Seorang bayi perempuan yang baru lahir ditemukan hidup mengambang di dalam kotak kayu di Sungai Gangga di India. Bayi berusia 21 hari itu terdengar menangis oleh seorang tukang perahu yang menemukannya terbungkus selendang merah di dalam kotak yang dihiasi dengan gambar dewa Hindu Wisnu dan Durga.

Rekaman menunjukkan saat kerumunan orang bergerak di sekitar Gullu Chaudhary ketika dia membuka kotak itu sebelum membawa anak itu ke dalam pelukannya di tepi sungai di kota Ghazipur, di negara bagian Uttar Pradesh utara.

Anak itu dilarikan ke rumah sakit tetapi dianggap sehat. Setelah dia keluar dia akan dibawa ke perawatan sosial.  

Penyelidik belum memberikan kemungkinan motif tetapi tingkat pembunuhan bayi perempuan di India termasuk yang tertinggi di dunia.

Anak perempuan dipandang sebagai beban keuangan, terutama bagi keluarga miskin di mana kesempatan kerja dan pendidikan terbatas.

Kemajuan teknologi ultrasound berarti banyak yang diaborsi sebelum mereka lahir, tetapi pengabaian setelah lahir tidak jarang terjadi.  olisi mengatakan kotak itu berisi kartu horoskop yang berisi tanggal lahir bayi dan menamainya sebagai Gangga, bahasa Hindi untuk sungai Gangga.

Pejabat setempat mengatakan mereka akan menanggung biaya perawatan gadis itu. 

Tukang perahu Chaudhary juga akan diberi hadiah rumah dan tunjangan negara lainnya, kata Ketua Menteri Yogi Adityanath kepada media lokal atas 'contoh kemanusiaannya yang tak tertandingi' dalam menyelamatkan gadis itu. Chaudhary mengatakan kepada media lokal bahwa ketika orang-orang di tepi sungai mendengar tangisan, tidak ada yang melakukan apa pun.

"Tapi aku bergegas menyelamatkannya. Ketika saya membuka kotak kayu, saya menemukannya,' kata tukang perahu.