RIAU24.COM - Sedang ramai kabar diorama atau patung Soeharto, AH Nasution, dan Sarwo Edhi dihilangkan di Museum Darma Bhakti Kostrad. Hal itu mencuat setelah mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menduga PKI menyusup ke TNI.

Kemudian pihak TNI melalui Kepala Penerangan Kostrad, Kolonel Inf Haryantana mengklarifikasi pembongkaran patung tokoh penumpas PKI itu atas permintaan Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution sebagai pembuat ide.  

Mengenai sosok Letnan Jenderal TNI Sarwo Edhie Wibowo merupakan mertua Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Nama Sarwo Edie populer pada waktu Jenderal Kopassus dianggap berhasil menumpas PKI hingga ke akar-akarnya.

Mendiang Ani Yudhoyono pernah menuliskan tentang ayahnya tersebut. Pada 9 November 2018, Ani Yudhoyono membagikan foto-foto Sarwo Edhie saat bertugas.  

“Ayahku, Pahlawanku. Ayahanda kami, bapak Sarwo Edhie Wibowo, lahir pada tanggal 25 Juli 1927 di Desa Pangen Juru Tengah, Purworejo, Jawa Tengah, dari pasangan Raden Kartowilogo dan Raden Ayu Sutini. Hari ini, 29 tahun yang lalu, tepatnya 9 November 1989, beliau menghadap Sang Khalik dan dikebumikan tepat di ‘Hari Pahlawan’ 10 November 1989 di kota kelahirannya," tulis mendiang @aniyudhoyono pada 9 November 2018 waktu itu.

"Banyak kenangan indah bersamanya, serta begitu banyak yang telah beliau lakukan untuk negeri ini. Beliau berjuang untuk kemerdekaan, beliaupun berjuang untuk menumpas para pengkhianat bangsa. Satu hal yang membuat kami bangga: “Beliau selalu menegakkan kebenaran di atas jalan Tuhan”. Al Fatihah untukmu pahlawanku," tutup @aniyudhoyono.