Menu

Ketika Pertengkaran Steve Ballmer dan Bill Gates, Menghancurkan Salah Satu Perusahaan Ponsel Ternama Dunia

Devi 27 Sep 2021, 14:02
Foto : Internet
Foto : Internet

Studi ini menunjukkan pentingnya menjaga emosi bersama di antara karyawan. Manajemen karyawan buruk bisa berdampak bagi kekuatan perusahaan untuk bersaing, seperti yang dialami oleh Nokia, menurut studi How Nokia Lost the Smartphone Battle. Menurut Konsultan Kepemimpinan Amalia Sterescu, para pemimpin organisasi harus berani mendobrak status quo agar bisa beradaptasi. Pemimpin juga harus memiliki gaya kolaboratif dan meninggalkan budaya "tutup pintu" alias tidak menerima kolaborasi bersama pihak lain.
 

"Para pemimpin harus belajar lagi bagaimana mendengarkan pelanggan, mitra, dan karyawan mereka dengan benar," jelas Amelia dirangkum KompasTekno dari Medium Brand Minds, Selasa (30/3/2021). 

Amalia menambahkan bahwa kecerdasan emosional dibutuhkan para pemimpin untuk mengambil keputusan, terutama saat pekerjanya terdiri dari beragam generasi, termasuk generasi milenial dan generasi Z. 

Nokia kemudian undur diri dari bisnis ponsel usai divisi perangkat kerasnya diakuisisi oleh Microsoft pada 2014 lalu dengan mahar senilai 7,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 96,8 triliun). 

Kemudian pada 2016, lisensi merek Nokia dibeli oleh perusahaan China, HMD Global.

Sambungan berita:  
Halaman: 456Lihat Semua