Beredar Video Luhut Cs Bahas Tanah Ulayat Papua Untuk Pembangunan Pertamina di Media Sosial: Dikapling Seenak Udel
RIAU24.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah menjadi sorotan setelah diduga terlibat dalam sejumlah bisnis tambang di Papua.
Kini, beredar sebuah video Luhut tengah mendiskusikan lahan untuk dibangun menjadi kawasan PT Pertamina di Papua.
Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @MartoArt, Kamis (23/9). Ia menyebut kalau video itu sudah pernah diunggah beberapa waktu lalu.
"Ngomongin Luhut, jadi inget pernah ngeposting video orang-orang non Papua yang enteng banget ngaplingin tanah ulayat orang Papua," kata pemilik akun @MartoArt, Senin (27/9).
Video berdurasi 1.30 menit tersebut terlihat Luhut bersama sejumlah pihak tengah berkumpul di ruang terbuka. Tampak mereka tengah membicarakan sesuatu hal.
"Padahal saya sudah ngomong 2 tahun lalu," ucap Luhut di awal video.
Kemudian ada seorang pria mengenakan kemeja batik biru memanggil bupati sembari meminta untuk mengurusi hak ulayat lantaran akan ada pembangunan untuk PT Pertamina.
"Pak bupati minta tolong hak ulayatnya karena Pertamina mau masuk 300 hektar jangan sampai pada saat mereka masuk, tanah masalah lagi," ujarnya.
Perkataan pria itu kemudian dijawab oleh seorang wanita. Wanita itu mengatakan kalau urusan 300 hektar yang dimaksud itu sudah selesai, sementara masih ada 200 hektar yang masih dikerjakan.
"Yang 300 sudah… yang 200 saja," ucap wanita tersebut.
Pembicaraan dilanjutkan ketika ada seorang pria membawa peta dan menunjukkannya kepada Luhut. Wanita tadi pun langsung berusaha menjelaskan kepada Luhut.
"Kemudian yang ini sedang kita proses kurang lebih 100 hektar sisa yang di dalem 200 yang masih ada sedikit ulayatnya yang harus diselesaikan, mungkin 2 minggu lagi sudah selesaikan," kata wanita itu.
Dalam video itu juga tampak bupati hanya ikut berkumpul, bahkan tubuhnya sempat dihalangi oleh seorang pria yang membawakan peta kepada Luhut.
Video itu diskusi oleh 1.484 pengguna Twitter dan disebar ulang sebanyak 652 kali.
"Tanah Papua dikapling seenak udel, terus bilang ga terlibat bisnis tambang di sono? Video dengan kebusukan terang benderang gini masih aja coba disangkal ma buzzerp recehan dgn celotehan ngawur. Ya biarin aja," lanjut pemilik akun.