Tahukah Kamu Jika Kurang Tidur Bisa Bikin Berat Badan Naik, Ini Penjelasannya
Setiap peserta telah mengisi serangkaian survei diet yang menanyakan tentang kebiasaan makan dan tidur mereka sehari-hari. Hasilnya, orang yang memiliki pola tidur kurang ideal lebih cenderung makan camilan pagi. Mereka juga mengonsumsi lebih banyak makanan ringan dengan sedikit atau tanpa nilai gizi.
Temuan tentang ngemil di pagi hari ini penting karena menunjukkan tidak semua ngemil terjadi di malam hari. Salah satu penjelasan yang mungkin untuk ini adalah bahwa mereka yang tidak cukup tidur membutuhkan lebih banyak energi kalori untuk beraktivitas di pagi hari.
Elemen penting lainnya dari temuan ini adalah pengamatan bahwa ngemil di malam hari memiliki konsekuensi tertentu, karena banyak orang menghindari olahraga atau aktivitas berat. Hasil akhirnya adalah bahwa kalori ekstra itu disimpan saat tidur, bukannya dibakar dengan aktivitas.
"Pada malam hari, kita meminum kalori dan makan banyak makanan ringan," Taylor menjelaskan. "Bukan hanya tidak tidur ketika kita begadang, tetapi kita memiliki perilaku yang berhubungan dengan obesitas ini: kurang aktivitas fisik, peningkatan waktu layar, pilihan makanan yang kita konsumsi sebagai camilan dan bukan sebagai makanan menciptakan dampak yang lebih besar dari memenuhi atau tidak memenuhi rekomendasi tidur."
Itu jadi salah satu alasan mengapa para peneliti merekomendasikan tidur cukup. Cukup tidur juga terkait kemampuan menghindari melakukan hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan.
"Semakin lama kita tidak tidur, semakin banyak kesempatan yang kita miliki untuk makan. Dan pada malam hari, kalori itu berasal dari makanan ringan dan manisan," ucapnya.